Penyajian data statistik merupakan langkah penting dalam proses analisis data. Penyajian yang tepat membantu pembaca memahami isi data secara cepat dan efisien. Artikel ini membahas jenis penyajian data dalam bentuk grafik dan numerik secara lengkap dan terstruktur.
Berikut cakupan bahasan artikel ini:
Pentingnya Penyajian Data Statistik
Pada dasarnya, statistik bertujuan mengubah data mentah menjadi informasi yang bermakna. Namun, data yang hanya ditampilkan dalam bentuk angka-angka akan sulit ditangkap maknanya oleh orang awam. Oleh karena itu, data perlu disajikan dalam bentuk yang mudah dipahami, seperti tabel, grafik, dan ringkasan numerik. Penyajian data statistik membantu menyampaikan pesan dari data secara ringkas dan visual.
Penyajian data dilakukan setelah data dikumpulkan, dibersihkan, dan diklasifikasikan. Ini adalah bagian dari statistik deskriptif, yaitu cabang statistik yang fokus pada penyajian, peringkasan, dan penggambaran data.
Jenis Penyajian Data Statistik
Pada dasarnya, penyajian data statistik dibagi menjadi dua jenis utama:
- Penyajian data grafik (visualisasi)
- Penyajian data numerik (angka-angka ringkasan)
Penyajian Data Statistik Dalam Bentuk Grafik
Visualisasi data membuat pola, tren, dan perbandingan antar kategori menjadi mudah dipahami secara sekilas. Beberapa jenis grafik yang umum digunakan dalam statistik antara lain:
Histogram

Histogram adalah grafik batang yang menyajikan distribusi frekuensi data numerik yang bersifat kontinu. Setiap batang mewakili interval kelas, dan tinggi batang menunjukkan frekuensinya.
Ciri khas histogram adalah batang-batangnya berdempetan, tidak ada celah di antaranya karena mewakili kelas interval yang berurutan.
Contoh: Suatu kelas memiliki nilai ujian sebagai berikut:
- Interval 50–59: 3 siswa
- 60–69: 5 siswa
- 70–79: 7 siswa
- 80–89: 4 siswa
Grafik histogram akan menggambarkan tinggi batang sesuai jumlah siswa di setiap kelas.
Diagram Lingkaran (Pie Chart)

Pie chart menyajikan data dalam bentuk lingkaran yang dibagi menjadi beberapa sektor. Setiap sektor menunjukkan proporsi kategori tertentu terhadap keseluruhan. Pie chart cocok untuk data kategorik.
Contoh: Distribusi warna favorit 100 responden:
- Merah: 25%
- Biru: 30%
- Kuning: 20%
- Hijau: 25%
Poligon Frekuensi

Poligon frekuensi adalah grafik garis yang menggambarkan distribusi frekuensi. Titik-titiknya diperoleh dari titik tengah masing-masing kelas dan dihubungkan dengan garis lurus.
Poligon cocok digunakan untuk membandingkan dua distribusi dalam satu grafik karena bentuk garisnya yang fleksibel.
Ogive

Ogive adalah grafik kumulatif, digunakan untuk mengetahui jumlah frekuensi sampai suatu batas kelas tertentu. Ada dua jenis ogive:
- Ogive lebih dari (more than ogive)
- Ogive kurang dari (less than ogive)
Ogive digunakan untuk menentukan persentil, kuartil, dan median secara visual.
Diagram Batang Daun (Stem and Leaf)

Diagram batang daun adalah metode penyajian data kuantitatif dengan menampilkan nilai asli, tetapi dalam format yang memudahkan pembacaan distribusi.
Angka dibagi menjadi dua bagian: “batang” (digit pertama) dan “daun” (digit kedua).
Contoh: Data: 31, 32, 34, 36, 41, 42
Diagram batang-daun:
3 | 1 2 4 6 4 | 1 2
Penyajian Data Statistik dalam Bentuk Numerik
Penyajian data secara numerik melibatkan perhitungan angka-angka tertentu yang mewakili keseluruhan data. Ini disebut ukuran pemusatan dan ukuran penyebaran.
Ukuran Pemusatan (Central Tendency)

Ukuran pemusatan menunjukkan titik tengah dari distribusi data. Ada tiga ukuran utama:
- Mean (Rata-rata): Jumlah seluruh nilai dibagi banyaknya data
\[ \bar{x} = \frac{\sum x}{n} \]
- Median: Nilai tengah saat data diurutkan
- Modus: Nilai yang paling sering muncul
Ukuran Penyebaran (Dispersion)

Ukuran penyebaran menunjukkan seberapa tersebar data dari nilai tengah. Ukuran yang sering digunakan:
- Rentang (Range): Selisih antara nilai maksimum dan minimum
- Jangkauan Antar Kuartil (Interquartile Range): Q3 – Q1
- Ragam (Variance) dan Simpangan Baku (Standard Deviation):
\[ s^2 = \frac{\sum (x – \bar{x})^2}{n – 1} \]
Standard deviasi adalah akar dari variansi:
\[ s = \sqrt{ \frac{\sum (x – \bar{x})^2}{n – 1} } \]
Ukuran Posisi (Fractile)
Fractile meliputi:
- Kuartil: Membagi data menjadi 4 bagian
- Desil: Membagi data menjadi 10 bagian
- Persentil: Membagi data menjadi 100 bagian
Contoh: Kuartil ke-1 (Q1) berada pada posisi 25% dari data yang telah diurutkan.
Ukuran Kemiringan (Skewness)
Menunjukkan simetri atau kemiringan distribusi data:
- Skewness > 0 → miring kanan (positif)
- Skewness < 0 → miring kiri (negatif)
- Skewness = 0 → simetris
Ukuran Keruncingan (Kurtosis)
Kurtosis menunjukkan bentuk puncak distribusi:
- Leptokurtik: puncak tinggi dan tajam
- Mesokurtik: puncak normal
- Platykurtik: puncak datar
Perbandingan Visualisasi dan Ringkasan Numerik
Kriteria | Penyajian Grafik | Penyajian Numerik |
---|---|---|
Tujuan | Visualisasi data | Ringkasan data |
Kelebihan | Mudah ditangkap mata, intuitif | Objektif, presisi matematis |
Kekurangan | Tidak presisi angka | Sulit dibaca oleh awam |
Contoh | Histogram, pie chart, ogive | Mean, median, standar deviasi |
Contoh Soal Penyajian Data
Contoh Soal 1 (Histogram)
Diberikan data nilai ujian:
- 50–59: 2 siswa
- 60–69: 4 siswa
- 70–79: 7 siswa
- 80–89: 5 siswa
- 90–99: 2 siswa
Susun histogram dan tentukan kelas dengan frekuensi tertinggi → kelas modus: 70–79.
Contoh Soal 2 (Mean Data Berkelompok)
Tabel distribusi nilai:
- Interval 40–49: f=2
- 50–59: f=4
- 60–69: f=6
- 70–79: f=3
Langkah:
- Hitung nilai tengah tiap kelas (x)
- Kalikan f × x untuk tiap kelas
- Gunakan rumus:
\[ \bar{x} = \frac{\sum f \cdot x}{\sum f} \]
Kesimpulan
Penyajian data statistik yang baik mempermudah pemahaman informasi dalam data. Baik grafik maupun angka-angka ringkasan punya peran masing-masing. Visualisasi membantu mempercepat pemahaman secara intuitif, sedangkan penyajian numerik memberi informasi yang objektif dan presisi. Dalam praktiknya, keduanya sering digunakan bersama untuk mendukung laporan penelitian, skripsi, analisis bisnis, atau presentasi ilmiah. Pemahaman terhadap jenis-jenis penyajian data ini adalah keterampilan penting dalam statistik dasar dan analisis data modern.